|
Maket Studi |
Sedikit share saya hari ini yaitu tentang project semester 6 saya yang lalu desain Performing Art's. Lokasi tapak berada di BWK 3 yaitu kawasan Semarang Barat, lebih tepatnya tapa berada di Kalibanteng (dekat dengan bundaran kali banteng, Bandara Ahmad Yani Semarang, dan Museum Ronggowarsito.)
Fungsi bangunan yaitu sebagai bangunan theater pertunjukan seni dengan skala regional. Permasalahan pada perencanaan bangunan theater ini adalah, oleh owner menginginkan bangunan diprospekan pada 20 tahun kedepan.
Konsep : URBAN SPACE DESIGN
Perkembangan teknologi yang semakin mengglobal saat ini membuat perkembangan kota semakin cepat dan membawa inovasi yang baru dan lebih modern. Sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat daerah pinggiran kota untuk melakukan urbanisasi kekota. Hal itu menyebabkan eksploitasi lingkungan pada perkotaan, misalkan mengurangi daerah resapan dan mengurahi lahan terbuka hijau didaerah perkotaan karena dialihfungsikan sebagai permukiman - permukiman dan pusat industri di Kota yang terkena dampak Urbanisasi. Dengan keadaan perkotaan yang semakin menurun kualitasnya, masyarakat kota tetap dituntut menghadapi suatu fenomena mengenal kebutuhan dasar manusia, seperti kebutuhan manusia akan zona terbuka hijau ataupun kebutuhan bengunan bangunan yang berkualitas agar mampu mengakomodir kebutuhan aktifitas kaum urban. Dengan ini diharapkan dapat menciptakan bangunan yang berkualitas untuk masyarakat perkotaan agar hidup dalam lingkup yang nyaman dan sehat.
Bangunan yang berkualitas dapat dilakukan dengan memajukan unsur green design dalam bangunan, dalam upaya menciptakan lingkungan yang ramah dan sehat serta dapat mengoptimalkan sumber lokal, diharapkan bangunan lebih efisien. Desain bangunan yang mampu memasukan unsur green design dan lokalitas namun tetap menciptakan gaya perkotaan yang serba praktis dan modern inilah yang akan dieksplorasi dalam desain. |
Situasi Bangunan |
|
Site Plan Bangunan |
Pada pembentukan bangunan bentuk disinkronkan dengan bangunan sekitar bahkan layout dan penempatan bangunan mengikuti arah Bundaran Kali Banteng yang menjadi penghubung 5 jalan besar sekaligus central bangunan sekitar.
|
Denah Lantai Dasar Bangunan |
|
Denah Lantai Satu Bangunan |
|
Tampak 1 |
|
Tampak 2 |
|
Potongan 2 arah Bangunan
| Detail Struktural
|
|
|
Detail Arsitektural |
Pada detail struktural dan detail arsitektural terlihat dimana kebutuhan publik pada ruang cukup terpenuhi, dimana penyandang cacat memiliki jalur sendiri untuk akses bangunan. Sedangkan pada detail arsitektural terdapat kolam juga berfungsi sebagai tempat berukar ide, mengobrol, bahkan melihat pertunjukan melalui ampitheater.
Komentar
Posting Komentar